Yuk ikuti tes pengetahuan tentang Indonesia negara kita
Pencak Silat - Seni Adat Sunda
Pakaian Adat Sunda
Makanan Khas Sunda
Budaya Sunda adalah kebudayaan khas masyarakat Sunda yang mendiami wilayah barat Pulau Jawa, terutama di provinsi Jawa Barat dan Banten. Budaya ini dikenal dengan karakter lemah lembut, ramah, sopan, dan religius, serta memiliki warisan seni, bahasa, dan adat istiadat yang sangat kaya.
Berikut adalah unsur-unsur utama dalam budaya Sunda:
Orang Sunda menjunjung tinggi nilai-nilai "silih asah, silih asih, silih asuh", yang berarti saling mengajari, saling menyayangi, dan saling melindungi.
Dikenal santun dalam bicara, rendah hati, dan cenderung menghindari konflik langsung.
Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam tercermin dalam filosofi seperti "cageur, bageur, bener, pinter, singer" (sehat, baik, benar, pintar, tanggap).
Bahasa Sunda memiliki beberapa tingkatan kesopanan:
Loma (biasa),
Lemes (halus),
Lemes pisan (sangat halus, untuk menghormati).
Pemilihan kata disesuaikan dengan status sosial lawan bicara, mencerminkan budaya sopan santun.
Dalam kehidupan masyarakat Sunda, musyawarah dan kekeluargaan sangat dijunjung tinggi.
Gotong royong (sauyunan) masih menjadi praktik umum, terutama dalam kegiatan desa seperti membangun rumah atau panen.
Budaya Sunda sangat kaya dalam bidang seni:
Angklung: alat musik dari bambu yang dimainkan secara bersama, diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia.
Kecapi suling: musik lembut yang mengiringi syair atau pantun Sunda.
Wayang Golek: pertunjukan boneka kayu dengan cerita tradisional atau islami.
Jaipongan: tari tradisional dinamis yang menggabungkan gerakan tari rakyat dan pencak silat.
Pakaian adat Sunda mencerminkan kesederhanaan dan keanggunan:
Pria: baju kampret atau jas, sarung, dan ikat kepala (iket).
Wanita: kebaya Sunda dengan selendang, kain batik, dan sanggul.
Busana adat biasanya dipakai dalam upacara pernikahan, seren taun, dan perayaan adat.
Seren Taun: upacara panen masyarakat adat Sunda di Kampung Naga dan Kasepuhan Ciptagelar, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.
Ngabeungkat: prosesi pengambilan air suci untuk hajatan atau upacara adat.
Ngarot: tradisi mencari jodoh muda-mudi di Indramayu.
Rumah adat Sunda memiliki atap miring menyerupai sayap burung (julang ngapak), mencerminkan keterbukaan dan kerendahan hati.
Dibangun dari kayu dan bambu, selaras dengan alam dan lingkungan sekitar.
Masakan Sunda dikenal segar, ringan, dan alami, seperti: Nasi liwet, karedok, lalapan, sambal, dan sayur asem.
Makan bersama (ngariung) mencerminkan nilai kebersamaan dan kekeluargaan.
Mayoritas masyarakat Sunda memeluk Islam, namun adat Sunda tetap hidup berdampingan.
Beberapa komunitas adat, seperti Kasepuhan Banten Kidul atau Kampung Naga, masih menjalankan adat tradisional yang bercampur dengan ajaran leluhur.
Budaya Sunda adalah perpaduan antara kesederhanaan, keindahan alam, dan nilai moral yang tinggi, serta tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.